Tetap Cantik di bulan Ramadhan

Tetap Cantik di bulan Ramadhan

Sebagai pribadi yang berusaha menjadi muslimah yang baik, ramadhan tidak menjadi halangan untuk tetap tampil cantik dan menawan. Ramadhan tidak ingin saya jadikan alasan untuk tampil ala kadarnya, tentu saja penyesuaian riasan lebih saya sederhanakan dengan tampilan yang lebih natural.

Sebagaimana kegiatan pada bulan di luar ramadhan seperti ke pasar, mengajar di depan kelas atau sekedar pergi mengunjungi ibu mertua sebisa mungkin dibulan ini saya pun tetap merias diri agar penampilan tetap indah dan menyenangkan.

Untuk itu biasanya saya akan memulainya dengan menggunakan WARDAH Cleanser dan WARDAH Facial Wash untuk membersihkan wajah kemudian agar kulit terlihat segar saya gunakan WARDAH Hydrating Face Toner.

Langkah selanjutnya sebagai pelembab kulit saya gunakan Wardah Moisturizer dan membiarkannya selama kurang lebih lima menit, lalu selanjutnya saya gunakan Luminus Cream Foundation Light Feel Natural nomor 04 untuk menutupi noda-noda yang ada dalam kulit saya yang mulai paruh baya.

Untuk pemberian Foundation Wardah (alas bedak) gunakan spoon yang basah, agar hasil riasan terlihat lembut dan ringan. Untuk foundation saya gunaka nomor 04 karena warna ini dapat menyamarkan flek-flek hitam serta kerutan di wajah.

Kemudian saya sapukan Luminus Two Way Cake Light dengan cara menepuk-nepuk ringan pada wajah menggunakan spoon kering. Untuk alis mata saya gunakan warna cokelat dan tak lupa mengaplikasikan Wardah eye shadow dengan warna natural.

Sapukan Wardah Blos-on berwarna lembut pada tulang pipi ke arah luar dan sedikit condong ke arah atas untuk menampilkan kesan kulit wajah terangkat dan lebih segar. Tak lupa gunakan gunakan maskara agar terlihat lebih bersinar.

Penampilan bibir pun tidak saya lupakan dengan menggunakan lipstik Wardah Peack Cream no. 23 untuk penampilan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar, dan untuk kegiatan keluar saya aplikasikan yang lebih sedikit terang yaitu menggunakan no. 36 untuk menghasilkan tampilan bibir yang lebih cerah dan segar.

Mengapa kosmetik halal dianggap penting?

• Al-ashlu finnahyi littahrim: Pada dasarnya (asal mula) pada suatu larangan menunjukkan sebuah keharaman (Ushul Fiqh).

• “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik (yang halal), yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah (beribadah).” (Q.S. Al-Baqarah [2]:172).


• “… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk….. ” (QS Al A’rof [7]:157)

Rasullulah SAW bersabda:

• ” Setiap daging (bagian tubuh) yang tumbuh dari barang yang haram, maka api nerakalah baginya . (HR. At Tirmidzi).

Maka yang menjadi pertanyaan kemudian adalah mengapa begitu pentingnya nilai kehalalan sebuah kosmetik bagi saya?. Sebagai muslimah yang mencoba belajar melakukan segala perintah agama dengan baik, segala produk apapun yang saya konsumsi tentulah harus berasal dari sesuatu yang halal. Mengapa, karena itu adalah perintah agama, dan pada setiap perintah agama tentu dan pasti disana mengandung nilai-nilai kebaikan bagi manusia itu sendiri.

Setiap produk haram yang masuk dalam tubuh kemudian terolah menjadi elemen-elemen haram pula dalam tubuh. Saat seorang wanita menyusui bayinya dari nutrisi yang dihasilkan dari produk yang haram yang dikonsumsi ibunya, maka samalah artinya telah mengkonsumsi pula sang anak dari sesuatu yang bernilai haram. Naudzubillah.

Demikian juga saat kosmetik yang dihasilkan dari bahan kosmetik berupa lemak, kolagen, elastin, ekstrak plasenta, zat penstabil vitamin, asam alfa hidroksil, dan hormon yang berasal dari sesuatu yang haram kemudian masuk melalui pori-pori tubuh wanita itu artinya secara nyata kita telah mengkonsumsi sesuatu dengan haram pula, sebagaimana hukum dari usul fiqh yang saya cantumkan di atas: “Al-ashlu finnahyi littahrim: Pada dasarnya (asal mula) pada suatu larangan menunjukkan sebuah keharaman” (Ushul Fiqh).

Apa sajakah bahan kosmetik yang perlu diwaspadai nilai kehalalannya, antara lain berikut ini:

• Sodium heparin, ini fungsinya untuk memperbaiki sirkulasi pada sekitar wilayah :mata sehingga banyak digunakan pada produk eye cream, namun bahan bakunya yang sebagian besar diimpor dari luar negeri sangat dikhawatirkan berasal dari babi.


• Plasenta, fungsinya adalah untuk peremajaan kulit sehingga banyak digunakan sebagai bahan baku hand body lotion dan krim wajah. Plasenta ini ditengarai berasal dari manusia atau pun hewan mamalia. Dan merujuk Fatwa MUI Nomor 2/Munas VI/MUI/2000, dengan tegas telah menyatakan bahwa penggunaan kosmetik yang mengandung atau terbuat dari organ manusia, hukumnya adalah haram.


• Glyserin, ini merupakan turunan lemak yang berfungsi melembapkan kulit, banyak digunakan pada produk hand body lotion, krim wajah juga lipstick dan sabun mandi. Bahan glyserin ini dapat berasal dari sumber nabati (kelapa, kelapa sawit) dan juga sumber hewani termasuk kuda, sapi dan babi.


• Kolagen, fungsinya untuk proses regenerasi sel dan mencegah keriput, banyak digunakan dalam produk pelembap kulit, bahannya diambil dari babi juga organ manusia.


• Hormon, berfungsi meningkatkan efek penggunaan kosmetika sehingga membuat kulit menjadi tampak lebih muda dan segar, namun sebagian besar hormon tergolong dalam animal origin hormone, atau hormon yang berasal dari hewan sehingga diragukan apakah berasal dari hewan yang halal atau tidak.


• Asam Hidroksi Alfa (AHA). Kosmetik yang melibatkan AHA di dalamnya dapat membuat kulit terasa halus, lembap dan kenyal. Dan salah satu senyawa AHA yang banyak digunakan adalah asam laktat. Meskipun senyawa ini tidak tergolong bahan yang diharamkan, namun dalam proses pembuatannya senyawa ini menggunakan media yang berasal dari hewan. Jadi perlu kepastian apakah hewan yang menjadi media itu dari jenis yang halal atau tidak.

Inilah yang menjadi dasar mengapa saya memilih Wardah kosmetik sebagai bagian penting dari keseharian saya dalam menggunakan produk kecantikan. Karena sangat jelas sekali produk kecantikan Wardah sudah teruji lewat registrasi MUI berupa sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut.

Wardah & Me (dokpri)

Inspiring woman, why not?

Sebagai mana konsep Wardah yaitu: Pure&Safe, Beauty Expert dan Inspiring Beauty saya berharap apa yang saya lakukan dengan menggunakan produk Wardah dapat menginspirasi pula orang-orang sekeliling saya.

Sebagaimana yang saya pahami dalam dunia pendidikan yang saya geluti berlakui pameo: apa yang kamu lakukan akan diikuti oleh sekelilingmu dan bukan dari apa yang kamu katakan pada sekelilingmu.

Inilah yang saya rasakan saat beberapa rekan, anak didik wanita saat bertanya dan berdiskusi tentang apapun termasuk di dalamnya tentang bagaimana sebaiknya menggunakan kosmetik.

Maka saya hanya bisa tersenyum saat bersua para anak didik saya dengan manja mengatakan: “Ayo ibu cantik ajari kami (ilmu pengetahuan) lagi dong…!”

****

……dalam diam saya hanya bisa berkata:
“Terima kasih Tuhan, terima kasih Wardah…!”