Friday, 28 November 2014

krim pemutih



Kurang dari seminggu setelah Kanebo menarik kembali produk pemutihnya setelah adanya keluhan tentang kulit yang menjadi bernoda, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapur ( Health Sciences Authority - HSA) mengumumkan bahwa mereka telah menemukan dua produk yang mengandung merkuri, dan menyarankan masyarakat untuk berhenti menggunakan produk-produk tersebut apabila terlanjur memilikinya.

Krim pemutih Melati UV – Vit. E  dan krim pemutih ESTHER (A) dan (B) adalah dua produk yang diperiksa. HSA mengambil sampel dua produk tersebut dan mendeteksi adanya merkuri di dalamnya, yang merupakan zat yang dilarang keberadaannya dalam produk kosmetik di bawah peraturan HSA.

Reaksi langsung terhadap merkuri mencakup bintil2 merah, iritasi, dan jerawat di kulit, tetapi paparan kronis dalam tingkat tinggi dapat mempengaruhi ginjal dan sistem saraf karena zat tersebut dapat terserap melalui kulit.

Melati adalah sebuah merek dari Indonesia dan dapat ditemukan di toko obat kecil dan toko online. Menurut tinjauan yang telah kami baca, keduanya meninggalkan sensasi kesemutan pada kulit dan beberapa iritasi. Untuk krim pemutih ESTHER (A) dan (B), pengguna juga menyebutkan bahwa kulit mereka mulai mengelupas setelah menggunakannya.

No comments:

Post a Comment