Kurang dari seminggu setelah Kanebo menarik kembali produk pemutihnya
setelah adanya keluhan tentang kulit yang menjadi bernoda, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapur ( Health Sciences Authority - HSA)
mengumumkan bahwa mereka telah menemukan dua produk yang mengandung merkuri,
dan menyarankan masyarakat untuk berhenti menggunakan produk-produk tersebut
apabila terlanjur memilikinya.
Krim pemutih Melati UV – Vit. E dan krim pemutih ESTHER (A) dan (B) adalah dua produk yang
diperiksa. HSA mengambil sampel dua produk tersebut dan mendeteksi adanya
merkuri di dalamnya, yang merupakan zat yang dilarang keberadaannya dalam
produk kosmetik di bawah peraturan HSA.
Reaksi
langsung terhadap merkuri mencakup bintil2 merah, iritasi,
dan jerawat di kulit, tetapi paparan kronis dalam tingkat tinggi dapat mempengaruhi ginjal dan sistem saraf karena zat
tersebut dapat terserap melalui kulit.
Melati
adalah sebuah merek dari Indonesia dan dapat ditemukan di toko obat kecil dan
toko online. Menurut tinjauan yang telah kami baca, keduanya meninggalkan
sensasi kesemutan pada kulit dan beberapa iritasi. Untuk krim pemutih ESTHER (A) dan (B), pengguna juga menyebutkan
bahwa kulit mereka mulai mengelupas setelah menggunakannya.
No comments:
Post a Comment