Kosmetik Wardah

Kosmetik Wardah: Antara Kecantikan dan Terjaganya Nilai Sebuah Produk

Wardah cosmetic yang setia menemani (dokpri)

Merias diri (make up) adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari sebagai perempuan, walaupun usia saya kini sudah dikatakan tak muda lagi yaitu berkepala empat lebih serta telah memiliki 2 anak gadis dan 3 laki-laki.

Sejatinya saya berhias untuk menyenangkan suami serta anak-anak terutama dua anak perempuan yang pasti akan komplen bila melihat ibunya tampil acak-acakan atau tanpa riasan sedikitpun. Sebagai seorang muslim saya juga tetap berupaya sebisa mungkin merias diri tetap dalam koridor keyakinan saya.

Berhias, bagi saya juga adalah melindungi kulit dari zat-zat yang mengganggu kesehatan kulit akibat dehidrasi, cuaca dan suhu yang merugikan kulit. Karena saya meyakini kulit yang tidak terawat baik akan berakibat cepatnya muncul jaringan parut di wajah serta mempercepat perubahan warna pada kulit seperti spot ages juga depigmentasi pada kulit. Dan kosmetik adalah bagian dari upaya melindungi kulit dari kerusaka-kerusakan tersebut.

Berbagai kursus kecantikan yang pernah saya ikuti memberi pengetahuan banyak pentingnya memilih kosmetik yang benar-benar terjaga kualitas serta keamanannya bagi kulit dengan melihat terdaftar atau tidaknya sebuah produk kecantikan tersebut pada lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pada sisi lain, isu terpenting saat ini bukan lagi sekedar kualitas serta keamanan bahan-bahan kandungan kosmetik, namun sudah menjangkau sejauh mana kehalalan bahan-bahan tersebut. Sebagai muslimah yang berupaya tidak melanggar koridor keyakinan beragama urgensi kosmetik halal menjadi mutlak, terutama dalam segala aspek keseharian seorang muslimah yang wajib memiliki pedoman bahwa halal is my life .

Dan acuannya di Indonesia sangatlah jelas, yaitu tersertifikasinya sebuah produk oleh lembaga LPOM MUI berupa sertifikat halal dari MUI. Mengapa sebuah produk kosmetik harus halal?. Karena berbagai bahan kosmetik berupa lemak, kolagen, elastin, ekstrak plasenta, zat penstabil vitamin, asam alfa hidroksil, dan hormon sangat rentan terhadap nilai kehalalannya. Semakin beranjaknya usia saya dan bertambahnya nilai pengetahuan agama membuat saya mulai memperhatikan pentingnya kehalalalan sebuah produk apapun tanpa kecuali termasuk kosmetik yang kini mulai saya gunakan.

Pengalaman menggunakan ragam kosmetik yang dimulai dari usia gadis hingga usia yang mendekati usia baya kini serta rekomendasi teman-teman baik di komunitas pengrias pengantin yang saya tekuni kini hingga konsultasi pada setiap mengikuti acara kursus singkat tentang rias wajah maka tanpa ragu saya mulai menggunakan kosmetik Wardah yang sangat jelas kandungan bahan serta nilai kehalalannya sejak setahun lalu.

Urgensi kehalalan sebuah produk bagi saya sangat penting karena memperhatikan penampilan bukan sekedar penampilan fisik semata yang dihasilkan dari sebuah produk yang aman dan teruji, namun penting sekali terintregasi dengan nilai kehalalan agar kecantikan lahiriah beriringan dengan batiniah lewat penggunaan bahan yang sesuai dengan nilai-nilai syari’yyah.

Kosmetik modern Wardah memberikan jawaban akan kebutuhan saya terhadap sebuah kosmetik yang bukan saja memiliki formula yang aman dan berkualitas namun juga halal, praktis bahkan memenuhi kebutuhan dan selera setiap wanita.

Nilai tambah yang menguatkan saya akan produk kecantikan ini karena Wardah diproduksi dengan formula:

• Non-Comedogenic, sehingga tidak menyumbat pori, tidak menimbulkan komedo dan jerawat.


• Oil Control, mencegah produksi minyak berlebih karena suhu panas.


• UV Protection, mencegah efek buruk sinar UV A dan B pada kulit.

Pada sisi lain konsep kecantikan Wardah yang diberikan kepada muslimah yaitu:

• Pure & Safe , dimana kosmetik Wardah yang dipersembahkan untuk semua wanita terbukti menggunakan bahan yang  aman serta serta teruji kehalalannya.


• Beauty Expert , WARDAH cosmetic diformulasikan oleh para ahli farmasi dan kecantikan yang menghadirkan produk berkualitas dengan inovasi terkini,


• Inspiring Beauty, Kosmetika tidak hanya untuk tubuh akan tetapi juga untuk jiwa. WARDAH cosmetic mendorong setiap wanita untuk senantiasa percaya diri dan peduli terhadap sesama yang terkenal sebagai “kecantikan yang menginspirasi”.

membuat saya tidak ragu dan meyakini kebersamaan saya bersama kosmetik Wardah.

Sebagai guru pada sebuah pendidikan menegah atas saya dituntut untuk tampil cantik dan segar saat meniti kebersamaan dengan anak didik dalam menggali serta meraih ilmu pengetahuan untuk bekal mereka di masa depan.

Saya tidak dapat membayangkan bagaimana kalau tidak memperhatikan penampilan lahiriah disamping batiniah di depan anak didik. Penampilan yang segar serta menarik tentu saja akan memberikan atmosfir semangat yang tinggi buat saya pribadi di depan kelas.

Karena bagi saya memperhatikan penampilan diri sama artinya dengan menjaga nilai diri serta kualitas kita sebagai pribadi muslimah yang juga harus tampil elegan tanpa berniat pamer kecantikan yang tentu saja bertentangan dengan nilai keyakinan saya bila kecantikan itu hanya sebagai ajang pamer belaka.